BANTAENG. info.mbkm.unismuh – Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Makassar mendapat ruang pada Program Asistensi Mengajar dan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) di Kabupaten Bantaeng. Program ini adalah bentuk salah satu realisasi MoU antara Unismuh Makassar dan Pemda Bantaeng.
Hal itu ditandai usai Mahasiswa KKN-T Unismuh Makassar diterima oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng, Selasa 04 September 2022.
Program yang menarik dalam meningkatkan potensi mengajar sesuai dengan minat mahasiswa, salah satunya menerapkan pembelajaran Experiential Learning atau berbasis pengalaman.
Dosen pembimbing pada program tersebut, Dr. Suardi, M.Pd. menjelaskan bahwa mahasiswa akan lebih luas dalam mengenal berbagai bidang studi yang diminati.
“Program ini memberikan pengetahuan tambahan terhadap mahasiswa sehingga mereka lebih luas mengenal berbagai bidang studi yang diminati serta mampu memberikan pengetahuan tambahan,” ungkapnya.
Suardi menjelaskan bahwa tercatat 32 mahasiswa mengikuti program bentuk kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Mereka (BKP-MBKM) yang ditempatkan di Lima sekolah sekolah dan madrasah Muhammadiyah Bantaeng.
Lebih lanjut Suardi menyampaikan bahwa dalam program ini Penerimaan Peserta BKP-MBKM, Program KKNT ISS-MBKM di Kabupaten Bantaeng ditempatkan di Desa Barua, Kabupaten Bantaeng dengan jumlah mahasiswa sebanyak 13 Orang.
Lanjutnya, bahwa adapun dalam program Asistensi Mengajar berjumlah 19 orang yang di tempatkan di SD Muhammadiyah Bantaeng, MTs Muhammadiyah Panaikang, MA Muhammadiyah Bantaeng, MA Muhammadiyah Panaikang.
“Program Asistensi mengajar dan KKN-Tematik merupakan salah satu program MBKM dalam kesempatan ini para mahasiswa diberikan ruang meningkatkan potensi sesuai dengan minatnya salah satu dengan memberikan pembelajaran experiental Learning atau berbasis pengalaman,” ungkapnya.
